“Kerendahan hati yang berlebihan itu menyebalkan.”
“Bukan rendah hati, tapi fakta.”
“Bagi temanku, mimpi adalah pelindung dirinya. Tapi bagiku, mimpi adalah tugas yang habiskan banyak uang.”
“Berhentilah untuk minta dikasihani!”
“Kenapa aku harus mengemis untuk mendapatkan uangku?”
“Jangan biarkan uang merusak reputasimu.”
"Itu salah orang yang menipu, bukan yang ditipu."
"Kau takkan kupukul. Kau tak pantas dipukul."
"Meski karier aktingmu tak berjalan baik, emas bukan sampah. Kau adalah emas."
"Lulusan universitas ternama? Aku sama sekali tidak iri. Sekalipun bekerja di perusahaan besar, dia harus bekerja selamanya.“
“Katanya tak ada orang yang hidup sesuai keinginannya.”
“Kenapa harus tepat waktu? Telat bukan masalah.”
“Saat itu kupikir dia bisa mencari nafkah
dengan wajahnya.”
“Jika tak berhasil sejak awal, dia tak akan terus berharap.”
“Dia tak akan kelaparan jika punya keterampilan.”
“Dengarkanlah perkaatan orang tua. Berdasarkan pengalamanku, perkataan orang tua selalu ada benarnya.”
“Bagi beberapa orang, makan adalah segalanya.”
“Kenapa hanya waktu saja yang adil?”
“Orang-orang bilang, temanmu akan berubah seiring usia mengikuti keadaan.”
“Jika hubungan kita berubah, itu bukan karena keadaan, tapi kehilangan kepolosan.”
“Kau akan merasa aman jika berada di rumahmu sendiri.”
"Menikahlah jika kau suka stabilitas." (Jawabannya apa coba? TIDAK. Why???????))
“Dia selalu lari dengan mulutnya. Mungkin mulutnya adalah kakinya.”
“Dia berhenti tumbuh dan mulai menua.”
“Hiduplah sesukamu. Korea terlalu berorientasi pada keluarga.”
“Tak ada gunanya memarahi orang yang sedang tertekan!”
“Sekali itu kesalahan, lebih dari itu kebiasaan.”
“Bersikap baik dan hidup bahagia tak ada hubungannya.”
“Hidup memang begitu. Orang yang jahat dan tak peduli pada orang lain adalah pemenangnya.”
“Karena dia punya dukungan, semua berjalan lancar baginya.”
“Jika tak bisa kulakukan sendiri, aku harus berhenti.”
Comments
Post a Comment