Dulu aku nggak terlalu menganggap kalau mimpi yang tinggi itu penting. Mikirnya ya mimpi yang tinggi itu cuma kalimat biasa yang muncul di halaman-halaman buku sekolah atau malah cuman contoh kalimat yang maknanya biasa aja (buat diri aku pribadi dulu). Tapi sekarang, semenjak udah lulus kuliah (sampe wisuda dua kali wkwkw), ngerasaain yang namanya cari uang, kerja berangkat pagi pulang malam padahal penghasilan nggak seberapa, jadi ngerti: MIMPI ITU PENTING!
Kenapa? Aku jelasin konteksnya:
Mimpi itu sama seperti TARGET. Target ini bisa berupa apapun: pencapaian, keinginan, atau goals kita dalam hidup: menikah, punya anak, punya rumah, mobil, usaha sukses, uang pensiun ready sebeleum umur 40, sukses diumur 30 tahun, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk mencapai target ini, yang kalian harus pikirkan adalah bagaimana caranya untuk mencapainya. Contoh kasus "Aku ingin S2." Kalau kamu masih SMA, untuk bisa mencapai S2 ini, kamu harus lulus S1 dulu. Terus pertanyaannya: TAPI KAN BUAT SAMPAI ATAU MENCAPAI TARGET ITU NGGAK MUDAH? SAMA KAYAK S2. EMANG S2 MUDAH?
(Aing juga nggak bakalan bilang ini mudah upil kuda!)
Di bumi ini, apalagi di negara ++ ada 62 nya, JANGAN SEKALI-SEKALI SEMUANYA PENGEN INSTANT!
Semuanya itu proses. Dan proses itulah yang akan membentuk kita.
Target atau mumpi ini (kalau mau tercapai), juga mesti diusahakan. Maksudnya?
Jadi gini, dalam berproses nanti kamu akan menghadapi banyaaaaak sekali tantangan plus rintangan. Apalagi kalau lagi susah-susahnya udah kayak nggak ada jalan keluarnya lagi. jika sudah mencapai Titik ini, tandanya kamu perlu jalan alternatif: Kamu harus bisa sedikit tawar menawar dengan mimpi kamu.
WHAT??????????
Contoh: Kamu pengen nilai kamu Cumlaude, tapi kok bakalan lebih lama yah buat lulus. Padahal pengen cepet lulus biar bisa langsung S2 biar pas lulus S2 nggak ketuaan.
Kalau sudah seperti ini, yang kamu harus lakukan adalah memilih antara Cumlaude atau Lulus Cepat.
Karena kekuh nih pengen S2, ya udah Cumlaude tinggalin karena IPK masih 3 dan kamu menargetkan: Aku harus lulus kurang dari 4 tahun (3,5 tahun).
Contoh lain:
Aku pengen kuliah di luar negeri tapi orang tua cuma mampunya di Indonesia. Kalau harus cari-cari beasiswa, aku bakalan lebih lama lagi untuk kuliahnya dan terancam nganggur. Dalam kasus ini, kita bisa pilih S2 di Indonesia dengan target lulus kurang dari 2 tahun plus kerjaan harus dapat sebelum WISUDA. Dengan begini, kamu juga dapat mimpi atau target baru dalam hidup.
Sebenernya masih banyak alternatif sesuai dengan kondisi masing-masing. (Ps. Kalau mau sharing dan minta pendapat, kalian boleh kontak aku siapa tau kau bisa kasi mimpi alternatif buat sikon kalian wkwkw)
Well, sekarang aku ringkas kenapa MIMPI ITU HARUS TINGGI:
Mimpi itu harus tinggi karena ketika ketika kita tidak punya mimpi kita tidak akan mencapai apapun. jika kita mempunyai mimpi sekecil apapun itu walaupun tidak 100% sempurna seperti mimpi kita di awal, tapi target utamanya tercapai.
Kebayang nggak sih kalau nggak punya mimpi?
Contoh: Kamu cuma pengen kuliah tapi nggak punya mimpi aka TARGET LULUS KAPAN. Yah kamu juga nggak bakalan jelas lulusnya kapan. Atau kamu nggak punya target abis lulus mau kerja apa, yah lulusnya juga nggak jelas nanti jadi apa. Tapi kalau udah lulus nih kamu cuma punya target aku mau punya kerjaan dengan gaji minimal 5 juta, perlahan kamu akan sampai ke target itu, dengan usaha tentunya ya. SEKALI LAGI: No Effort, No Future! No Effort, No Success!
Last but not least, sebagai tips terakhir untuk tulisan MIMPI HARUS TINGGI, kalau kalian punya mimpi, jangan cuman di simpan di dalam otak aja apalagi di dalam hati. Nanti cuma kepikiran terus, kalau nggak malah baper, kok aku gini-gini aja PADAHAL UDAH UMUR 30 TAHUN (MISALNYA). Jadi mending, TULIS atau gambar mimpi kalian di sebuah kertas terus hias dengan apa-pun yang kalian suka.
Dulu pas baru masuk kuliah, pas OSPEK aku sama temenku dikasih tugas untuk membuat MIND MAPPING TARGET 20 TAHUN KEDEPAN atau 20 years from now. Di jabarin deh di umur sekian kita mau jadi apa, pencapaian apa yang kita ingin capai. Terus di umur sekian udah punya apa aja dan pengen apa aja. semua ditulis dan itu yang nanti bakalan jadi acuan jalan hidup kamu. Kenapa 20 tahun? Karena kalau cuma 4-5 tahun itu target pendek. Kalau mimpi itu TARGET JANGKA PANJANG. Semakin lama tahunnya 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun nggak masalah.
Gambar 1. Contoh Mind Mapping Target di Masa Depan (Sumber Klik Link)
(Sumber Klik Link)
Contoh lainnya, kalian bisa cari-cari di google ya. (Punya aku gambar mind-mappingnya udah nggak tau ke mana wkwkw)
Oke, sekian dulu cuap-cuap saya tentang Target. Jangan lupa comment kalau kalian suka :)
Jangan lupa share kalau kalian suka tulisanku yaaa !!
Regards,
Tulang Jogja
Comments
Post a Comment