"Kita seharusnya memikirkan tentang pernikahan. Tapi, bagaimana bisa kau menikah sendirian? Kau harus menemukan seorang wanita untuk kau nikahi."
“Pacaran, cinta, jika memang sudah saatnya untuk menikah, bukankah wanita yang tepat akan muncul? Tapi ini bukan saat yang tepat.” Tae Soo
“Dia punya kemampuan, tampan. Dan juga dia tidak tersenyum pada sembarangan wanita yang membuatnya terlihat tampan. Dia sangat tegas dan efisien.”
“Tidak ada jalan lain untuk mencintai dan dicintai tanpa saling menyakiti satu sama lain.”
“Saat aku mengerti tentang hal ini, aku sungguh-sungguh jatuh cinta. Hari ini aku melepaskan sepatu high heel 10 cm ku. Dan sekarang aku melangkah lebih dekat dengan orang yang ku sukai.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-1.html
“Apa masalahnya? Jatuh, patah, dan kebingungan. Hubungan antara pria dan wanita wajar dimulai dengan cara seperti itu.”
“Jadi, pada hari seperti hari ini, tidak apakan jika terjadi satu keanehan lagi?”
“Jangan menangis di hadapan pria manapun.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-2.html
“Aku tahu dengan baik seberapa banyak kau menyukaiku. Karena itulah aku berkencan denganmu. Karena aku merasa kau menyukaimu, aku mencobanya dengan berkencan denganmu...
..Karena itulah, yang ingin kukatakan adalah aku tidak menyukaimu sebanyak kau menyukaiku. Karena itulah aku tidak punya hak untuk menyuruhmu melupakan pria itu.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-5.html
“Jika dia benar-benar menyukaimu, dia pasti akan mengatakannya.”
“Sama seperti cinta pertama, , dia juga akan pergi. Apakah ciuman ini akan meninggalkan bekas luka juga.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-8_21.html
“Hanya perlu sepuluh langkah dari beranda menuju pintu gerbang. Aku membuka pintu dan melihatnya berdiri di sana seperti sebuah kebohongan. Langit masih terbentang, angin berhembus dengan lembut.”
“Ikuti saja ke mana langkah kakimu membawamu.”
“Ada banyak sekali sepatu cantik di dunia ini, tapi bagiku sepatu yang paling cantik adalah sepatu yang berjalan ke arahku.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-9.html
“Pacaran, cinta, jika memang sudah saatnya untuk menikah, bukankah wanita yang tepat akan muncul? Tapi ini bukan saat yang tepat.” Tae Soo
“Dia punya kemampuan, tampan. Dan juga dia tidak tersenyum pada sembarangan wanita yang membuatnya terlihat tampan. Dia sangat tegas dan efisien.”
“Tidak ada jalan lain untuk mencintai dan dicintai tanpa saling menyakiti satu sama lain.”
“Saat aku mengerti tentang hal ini, aku sungguh-sungguh jatuh cinta. Hari ini aku melepaskan sepatu high heel 10 cm ku. Dan sekarang aku melangkah lebih dekat dengan orang yang ku sukai.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-1.html
“Apa masalahnya? Jatuh, patah, dan kebingungan. Hubungan antara pria dan wanita wajar dimulai dengan cara seperti itu.”
“Jadi, pada hari seperti hari ini, tidak apakan jika terjadi satu keanehan lagi?”
“Jangan menangis di hadapan pria manapun.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-2.html
“Aku tahu dengan baik seberapa banyak kau menyukaiku. Karena itulah aku berkencan denganmu. Karena aku merasa kau menyukaimu, aku mencobanya dengan berkencan denganmu...
..Karena itulah, yang ingin kukatakan adalah aku tidak menyukaimu sebanyak kau menyukaiku. Karena itulah aku tidak punya hak untuk menyuruhmu melupakan pria itu.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-5.html
“Jika dia benar-benar menyukaimu, dia pasti akan mengatakannya.”
“Sama seperti cinta pertama, , dia juga akan pergi. Apakah ciuman ini akan meninggalkan bekas luka juga.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-8_21.html
“Hanya perlu sepuluh langkah dari beranda menuju pintu gerbang. Aku membuka pintu dan melihatnya berdiri di sana seperti sebuah kebohongan. Langit masih terbentang, angin berhembus dengan lembut.”
“Ikuti saja ke mana langkah kakimu membawamu.”
“Ada banyak sekali sepatu cantik di dunia ini, tapi bagiku sepatu yang paling cantik adalah sepatu yang berjalan ke arahku.”
http://sutrimadiary.blogspot.com/2014/03/sinopsis-her-lovely-heels-episode-9.html
Comments
Post a Comment